Aneka Buah yang Mengandung Vitamin C Paling Banyak

 Kehidupan pasca menikah dalam hubungan seks tentu saja harus selalu variatif. Namun sayangnya tak semua pasangan tahu caranya untuk selalu membuat variasi dalam urusan ranjang. Tentu hal ini akan sangat membosankan. Terlebih bila salah satu pasangan memiliki kekurangan dalam urusan seks seperti ejakulasi dini, impoten, dan lainnya. Kini hadir untuk pria agar tetap perkasa, yakni obat kuat forex asli.

ciri obat forex asli obat herbal forex

Obat forex asli ini memiliki khasiat yang sangat manjur untuk membuat anda kuat dan tahan lama. Obat Forex hammer of thor merupakan obat kuat yang sudah lama dan sudah banyak beredar di Indonesia. Bahkan banyak  produsen obat yang nakal dengan membuat produk palsu. Kemudian diedarkan, dan tentu ini merugikan masyarakat. Berikut silakan disimak seputar obat kuat forex yang sering dikira Hammer Of Thor yang perlu anda ketahui. Jika anda mengkonsumsi forex asli akan mendapatkan hasil yang positif berikut keterangan nya.

    Perubahan penis yang sangat cepat

Obat kuat Forex asli memiliki fungsi  untuk membesarkan alat vital secara cepat. Dengan obat kuat buatan Italia ini anda akan mendapatkan ukuran penis yang besar dan tentu akan memuaskan kehidupan seksual anda bersama pasangan. Jadi, anda tak perlu lagi untuk ragu. Dengan satu butir pil, anda akan mendapatkan ukuran yang besar, tahan lama, dan perkasa. Jangan sampai anda tertipu dengan harga yang murah, karena obat ini banyak yang memalsukan. Forex asli ini berbeda dengan Hammer Of Thor asli.

    Kalau tidak berfungsi, berarti palsu

Kalau anda memakai Forex asli selama sebulan dan tak ada efeknya satu kali saja, berarti yang anda pakai itu palsu. Padahal dalam waktu sejam saja, obat asli sudah sangat bereaksi dan membuat anda tegang. Selama anda tak mengonsumsi alkohol dan obat terlarang, tentu sangat membantu obatnya. Obat yang satu ini memang sudah banyak dipalsukan. Forex asli itu yang berlogo kuda putih. Jangan sampai anda tertipu, selidiki obat yang akan anda beli dengan detail. Kalau anda salah obat, efek sampingnya bisa pusing, mual, dan muntah. Tentu akan merugikan sekali.

Cek Ciri Obat Forex Asli Palsu >>>>>>>

    Kapsul berasal dari bahan alami

Kapsul forex asli ini memiliki bahan alami yang membuat anda tak  memiliki efek samping. Bahan-bahan yang dikandung obat ini berasal dari  ekstrak lumut. Ekstrak lumut memiliki fungsi untuk melancarkan sirkulasi darah di area kelamin serta melancarkan pembuluh darah. Ada lagi ekstrak dari ikan  monkfish. Ikan monkfish memiliki kandungan untuk meningkatkan libido pria. Ekstrak udang antartika yang mampu memperbaiki kondisi saraf sekaligus membuat libido naik. Tentu saja ini sangat aman dan membuat efek samping. Sangat bahaya sekali kalau sampai meminum dari obat palsu yang bahannya tidak tentu aman bagi tubuh.

    Aturan konsumsi obat Forex asli

Aturan obat yang satu ini adalah setelah makan malam. Obat ini dapat diminum setelah makan agar peredaran darah lancar. Nanti setelah anda minum akan terasa pusing dan mual. Itu karena proses detoksifikasi saat tubuh beradaptasi dengan obat bahan herbal. Sesudah itu anda akan sehat kembali dan siap bertempur di ranjang. Dengan satu kapsul saja anda akan memuaskan pasangan anda. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati ejakulasi dini dan penis kurang besar. Obat ini juga dipesan di seluruh Indonesia. Tunggu apa lagi, Forex yang asli dapat anda beli sekarang juga.

Obat kuat forex asli bukanlah Hammer Of  Thor. Obat ini dapat merangsang anda untuk lebih jantan dalam bertempur di ranjang. Pilih obat yang asli, jangan yang palsu. Sebab obat palsu dapat membuat anda terkena efek samping.

======================================================================

Buah yang mengandung vitamin C sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Sehingga Anda tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan suplemen vitamin C jika asupan nutrisi yang terkandung dalam makanan terutama buah-buahan dapat terpenuhi. Banyak manfaat yang diberikan oleh vitamin C bagi tubuh manusia, antara lain yaitu untuk membantu produksi kolagen yang sangat penting bagi pembentukan tulang, gigi, dan jaringan kulit. Selain itu vitamin C sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi, menjaga kesehatan gusi, meningkatkan kekebalan tubuh untuk menangkal berbagai serangan penyakit, membantu mengurangi lemak dan kolesterol, serta menangkal radikal bebas untuk mencegah terjadinya kerusakan sel.

Vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, maka mau tidak mau Anda harus mencukupi kebutuhan dari luar tubuh yaitu melalui makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Vitamin C sebagian besar terdapat pada jenis buah-buahan. Tetapi beberapa jenis makanan lain juga mengandung vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C selain buah, antara lain yaitu cabe, paprika, brokoli, bunga kol, lobak, kubis, kacang polong, bayam, kentang, wortel, kailan, labu kuning, dan rumput laut. Kebutuhan vitamin C yang direkomendasikan untuk dikonsumsi yaitu pada laki-laki sebanyak 90 mg per hari dan untuk wanita sebanyak 75 mg per hari. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui membutuhkan asupan vitamin C yang lebih banyak, yaitu 85-120 mg per hari.
Aneka Macam Buah yang Mengandung Vitamin C dalam Jumlah Banyak

Sebagian besar buah-buahan sebenarnya mengandung vitamin C, namun dengan kandungan dosis yang berbeda-beda. Anda sebaiknya menyediakan buah dalam menu harian dengan jenis yang dapat divariasikan sesuai selera, terutama yang banyak mengandung vitamin C. Berbagai pilihan buah yang mengandung vitamin C paling banyak antara lain sebagai berikut:

    Jambu monyet

Mungkin banyak yang tidak mengira bahwa buah yang satu ini merupakan buah yang mengandung vitamin C sangat tinggi. Jambu monyet justru lebih dikenal orang karena bijinya yaitu yang terkenal dengan nama kacang mede. Memang kacang mede merupakan aset besar karena harganya yang cukup mahal dan juga mengandung nutrisi penting terutama asam lemak tak jenuh yang dapat berperan untuk mengurangi kolesterol jahat. Namun selain bijinya, Anda jangan sampai melupakan buahnya. Sebab dalam 100 gram jambu monyet terdapat kandungan 265 mg vitamin C. Di samping itu jambu monyet juga mengandung vitamin A, B, karbohidrat, protein, asam lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi.

    Jambu biji

Anda pasti sudah sering melihat atau mungkin merasakan langsung buah jambu biji, atau mungkin meminumnya dalam bentuk jus. Jambu biji ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna putih. Buah ini juga merupakan buah yang mengandung vitamin C sangat tinggi, yaitu dalam 100 gram jambu biji terdapat 228 mg vitamin C. Jambu biji juga mengandung nutrisi lain yang penting untuk tubuh, antara lain yaitu karbohidrat, protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan B1.

    Buah leci

Buah ini memang termasuk salah satu buah impor, terutama dari China dan Taiwan. Mungkin Anda sering menemukannya sudah dalam bentuk olahan menjadi sirup atau minuman tertentu. Namun di toko-toko buah yang menyediakan variasi buah yang lengkap, pasti Anda dapat menemukan buah yang satu ini. Leci merupakan buah yang mengandung vitamin C dengan baunya wangi, dan rasanya manis bercampur sedikit masam yang menyegarkan. Dalam 100 gram leci mengandung vitamin C sebanyak 132 mg. Selain vitamin C, buah ini juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalium, fosfor, senyawa favamoid, dan polyphenol.

    Kiwi

Buah yang mengandung vitamin C berikutnya yaitu buah kiwi. Buah ini banyak sebenarnya berasal dari China, namun sudah banyak dijual di Indonesia yang banyak diimpor dari New Zealand. Rasanya memang agak masam, namun kandungan vitamin C nya tidak perlu diragukan lagi. Dalam 100 gram buah kiwi mwngandung vitamin C sebanyak 93 mg. Selain mengandung vitamin C, buah kiwi juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin K,  vitamin, A, vitamin B, vitamin E, karbohidrat, protein, fiber, kalsium, zat besi, omega 3, dan antioksidan.

    Pepaya

Pepaya dikenal merupakan buah yang mengandung tinggi serat sehingga sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Apalagi teksturnya yang lembut dan rasanya yang enak membuat buah ini cocok dikonsumsi baik oleh bayi sampai orang lanjut usia. Pepaya ternyata juga merupakan buah yang mengandung vitamin C cukup tinggi yaitu sebanyak 85 mg di dalam tiap 100 gram pepaya. Buah pepaya juga mengandung nutrisi lain seperti Vitamin A, B, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, lemak, karbohidrat, dan protein.

    Stroberi

Buah ini sebenarnya berasal dari Perancis, namun saat ini sadah banyak di budidayakan di Indonesia sehingga mudah sekali menemukan buah ini di toko-toko buah terdekat. Buah ini memiliki bentuk yang sangat menarik dengan rasa yang memang agak masam. Stroberi merupakan buah yang mengandung vitamin C di mana dalam 100 gram buah stroberi mengandung vitamin C sebanyak 83 mg. Selain itu buah stroberi juga mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6. E, K, zat besi, mangan, kalsium, dan zat antioksidan yang bernama antosianin.

    Jeruk

Jeruk sudah sangat dikenal sebagai sumber vitamin C. Jeruk banyak jenisnya, dan semuanya mengandung vitamin C. Namun yang paling tinggi kandungan vitamin C nya adalah jeruk Bali karena mengandung sebanyak 79 mg dalam setiap 100 gram buahnya. Dan jeruk jenis lainnya rata-rata mengandung vitamin C sebanyak 30 – 60 mg dalam tiap 100 gram nya. Jeruk juga mengandung nutrisi lainnya seperti karbohidrat, protein, serat, magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, tembaga, fosfor, dan vitamin B.

    Nanas

Anda tentunya sudah tidak asing dengan buah yang satu ini. Baunya yang khas, bentuknya yang unik, dan rasanya yang enak tentunya membuat Anda ingin mencicipi buah ini. Nanas juga merupakan buah yang mengandung vitamin C karena terdapat sebanyak 77 mg vitamin C di setiap 100 mg nanas. Kandungan nutrisi lain dalam buah nanas antara lain serat, karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, B1, fosfor, kalsium, dan zat besi.

Selain buah yang tercantum dalam daftar di atas, sebenarnya masih banyak lagi buah yang mengandung vitamin C, antara lain yaitu buah lemon, markisa, kelengkeng, mangga, belimbing, tomat, anggur, melon, semangka, kesemek, buah pir, sawo, alpukat, dan pisang. Untuk mengkonsumsi vitamin C, paling bagus adalah dikonsumsi secara langsung tanpa dimasak, sebab jika terkena panas misalnya direbus atau dimasak kualitas vitamin C dapat berkurang hingga 25%. Oleh karena itu asupan vitamin C paling baik didapatkan pada jenis buah-buahan karena enak dimakan tanpa dilakukan pengolahan sehingga kualitasnya tetap terjaga. Namun perlu diperhatikan bahwa buah-buahan yang dikemas dalam kaleng (pengalengan) atau yang didinginkan dalam waktu yang cukup lama dapat mengurangi kandungan vitamin C dalam buah tersebut.

Dengan mengkonsumsi vitamin C yang cukup setiap harinya, maka Anda dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Gangguan yang dapat diakibatkan karena vitamin C antara lain yaitu sariawan, anemia, osteoporosis, penyakit kulit, gangguan pertumbuhan, dan berbagai penyakit peradangan baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Jika Anda mengalami kekurangan vitamin C dan membutuhkan bantuan obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter supaya benar dalam pemakaian dan dosisnya. Walaupun suplemen vitamin C dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter, namun jika terlalu banyak mengkonsumsinya justru dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama berdampak pada gangguan fungsi ginjal jika menumpuk dalam waktu yang lama.Buah yang mengandung vitamin C sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Sehingga Anda tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan suplemen vitamin C jika asupan nutrisi yang terkandung dalam makanan terutama buah-buahan dapat terpenuhi. Banyak manfaat yang diberikan oleh vitamin C bagi tubuh manusia, antara lain yaitu untuk membantu produksi kolagen yang sangat penting bagi pembentukan tulang, gigi, dan jaringan kulit. Selain itu vitamin C sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi, menjaga kesehatan gusi, meningkatkan kekebalan tubuh untuk menangkal berbagai serangan penyakit, membantu mengurangi lemak dan kolesterol, serta menangkal radikal bebas untuk mencegah terjadinya kerusakan sel.

Vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, maka mau tidak mau Anda harus mencukupi kebutuhan dari luar tubuh yaitu melalui makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Vitamin C sebagian besar terdapat pada jenis buah-buahan. Tetapi beberapa jenis makanan lain juga mengandung vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C selain buah, antara lain yaitu cabe, paprika, brokoli, bunga kol, lobak, kubis, kacang polong, bayam, kentang, wortel, kailan, labu kuning, dan rumput laut. Kebutuhan vitamin C yang direkomendasikan untuk dikonsumsi yaitu pada laki-laki sebanyak 90 mg per hari dan untuk wanita sebanyak 75 mg per hari. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui membutuhkan asupan vitamin C yang lebih banyak, yaitu 85-120 mg per hari.
Aneka Macam Buah yang Mengandung Vitamin C dalam Jumlah Banyak

Sebagian besar buah-buahan sebenarnya mengandung vitamin C, namun dengan kandungan dosis yang berbeda-beda. Anda sebaiknya menyediakan buah dalam menu harian dengan jenis yang dapat divariasikan sesuai selera, terutama yang banyak mengandung vitamin C. Berbagai pilihan buah yang mengandung vitamin C paling banyak antara lain sebagai berikut:

    Jambu monyet

Mungkin banyak yang tidak mengira bahwa buah yang satu ini merupakan buah yang mengandung vitamin C sangat tinggi. Jambu monyet justru lebih dikenal orang karena bijinya yaitu yang terkenal dengan nama kacang mede. Memang kacang mede merupakan aset besar karena harganya yang cukup mahal dan juga mengandung nutrisi penting terutama asam lemak tak jenuh yang dapat berperan untuk mengurangi kolesterol jahat. Namun selain bijinya, Anda jangan sampai melupakan buahnya. Sebab dalam 100 gram jambu monyet terdapat kandungan 265 mg vitamin C. Di samping itu jambu monyet juga mengandung vitamin A, B, karbohidrat, protein, asam lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi.

    Jambu biji

Anda pasti sudah sering melihat atau mungkin merasakan langsung buah jambu biji, atau mungkin meminumnya dalam bentuk jus. Jambu biji ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna putih. Buah ini juga merupakan buah yang mengandung vitamin C sangat tinggi, yaitu dalam 100 gram jambu biji terdapat 228 mg vitamin C. Jambu biji juga mengandung nutrisi lain yang penting untuk tubuh, antara lain yaitu karbohidrat, protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan B1.

    Buah leci

Buah ini memang termasuk salah satu buah impor, terutama dari China dan Taiwan. Mungkin Anda sering menemukannya sudah dalam bentuk olahan menjadi sirup atau minuman tertentu. Namun di toko-toko buah yang menyediakan variasi buah yang lengkap, pasti Anda dapat menemukan buah yang satu ini. Leci merupakan buah yang mengandung vitamin C dengan baunya wangi, dan rasanya manis bercampur sedikit masam yang menyegarkan. Dalam 100 gram leci mengandung vitamin C sebanyak 132 mg. Selain vitamin C, buah ini juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalium, fosfor, senyawa favamoid, dan polyphenol.

    Kiwi

Buah yang mengandung vitamin C berikutnya yaitu buah kiwi. Buah ini banyak sebenarnya berasal dari China, namun sudah banyak dijual di Indonesia yang banyak diimpor dari New Zealand. Rasanya memang agak masam, namun kandungan vitamin C nya tidak perlu diragukan lagi. Dalam 100 gram buah kiwi mwngandung vitamin C sebanyak 93 mg. Selain mengandung vitamin C, buah kiwi juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin K,  vitamin, A, vitamin B, vitamin E, karbohidrat, protein, fiber, kalsium, zat besi, omega 3, dan antioksidan.

    Pepaya

Pepaya dikenal merupakan buah yang mengandung tinggi serat sehingga sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Apalagi teksturnya yang lembut dan rasanya yang enak membuat buah ini cocok dikonsumsi baik oleh bayi sampai orang lanjut usia. Pepaya ternyata juga merupakan buah yang mengandung vitamin C cukup tinggi yaitu sebanyak 85 mg di dalam tiap 100 gram pepaya. Buah pepaya juga mengandung nutrisi lain seperti Vitamin A, B, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, lemak, karbohidrat, dan protein.

    Stroberi

Buah ini sebenarnya berasal dari Perancis, namun saat ini sadah banyak di budidayakan di Indonesia sehingga mudah sekali menemukan buah ini di toko-toko buah terdekat. Buah ini memiliki bentuk yang sangat menarik dengan rasa yang memang agak masam. Stroberi merupakan buah yang mengandung vitamin C di mana dalam 100 gram buah stroberi mengandung vitamin C sebanyak 83 mg. Selain itu buah stroberi juga mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6. E, K, zat besi, mangan, kalsium, dan zat antioksidan yang bernama antosianin.

    Jeruk

Jeruk sudah sangat dikenal sebagai sumber vitamin C. Jeruk banyak jenisnya, dan semuanya mengandung vitamin C. Namun yang paling tinggi kandungan vitamin C nya adalah jeruk Bali karena mengandung sebanyak 79 mg dalam setiap 100 gram buahnya. Dan jeruk jenis lainnya rata-rata mengandung vitamin C sebanyak 30 – 60 mg dalam tiap 100 gram nya. Jeruk juga mengandung nutrisi lainnya seperti karbohidrat, protein, serat, magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, tembaga, fosfor, dan vitamin B.

    Nanas

Anda tentunya sudah tidak asing dengan buah yang satu ini. Baunya yang khas, bentuknya yang unik, dan rasanya yang enak tentunya membuat Anda ingin mencicipi buah ini. Nanas juga merupakan buah yang mengandung vitamin C karena terdapat sebanyak 77 mg vitamin C di setiap 100 mg nanas. Kandungan nutrisi lain dalam buah nanas antara lain serat, karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, B1, fosfor, kalsium, dan zat besi.

Selain buah yang tercantum dalam daftar di atas, sebenarnya masih banyak lagi buah yang mengandung vitamin C, antara lain yaitu buah lemon, markisa, kelengkeng, mangga, belimbing, tomat, anggur, melon, semangka, kesemek, buah pir, sawo, alpukat, dan pisang. Untuk mengkonsumsi vitamin C, paling bagus adalah dikonsumsi secara langsung tanpa dimasak, sebab jika terkena panas misalnya direbus atau dimasak kualitas vitamin C dapat berkurang hingga 25%. Oleh karena itu asupan vitamin C paling baik didapatkan pada jenis buah-buahan karena enak dimakan tanpa dilakukan pengolahan sehingga kualitasnya tetap terjaga. Namun perlu diperhatikan bahwa buah-buahan yang dikemas dalam kaleng (pengalengan) atau yang didinginkan dalam waktu yang cukup lama dapat mengurangi kandungan vitamin C dalam buah tersebut.

Dengan mengkonsumsi vitamin C yang cukup setiap harinya, maka Anda dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Gangguan yang dapat diakibatkan karena vitamin C antara lain yaitu sariawan, anemia, osteoporosis, penyakit kulit, gangguan pertumbuhan, dan berbagai penyakit peradangan baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Jika Anda mengalami kekurangan vitamin C dan membutuhkan bantuan obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter supaya benar dalam pemakaian dan dosisnya. Walaupun suplemen vitamin C dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter, namun jika terlalu banyak mengkonsumsinya justru dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama berdampak pada gangguan fungsi ginjal jika menumpuk dalam waktu yang lama.

Komentar

  1. terimakasih infonya sangat bermanfaat,silahkan kunjungi web kami http://bit.ly/2NkavPz

    BalasHapus

Posting Komentar